Jumat, 06 November 2015

JANGAN ABAIKAN KECILNYA PERHATIAN - Ari Sucianto Siregar

Masalahnya bukan pada jarum yang menusuk ujung jemari, sehingga jemari membengkak lalu bernanah dengan rasa sakit yang pastinya akan bertambah, dan atau mungkin? Jemari kita harus diamputasi, karena kuman-kuman telah menjalar menjadi monster yang menakutkan! Sehinga kita harus mengambil sebuah keputusan yang paling menyakitkan untuk menyelamatkan bagian-bagian tubuh yang lain? Hanya karena kita terlalu menganggap sepele arti dari kecilnya sebuah ujung jarum. Hati-hati dengan ujung jarum! Meskipun fungsinya hanya sekedar untuk menyatukan robekan-robekan kecil di celana dan baju-baju kita, tapi ketika tanpa sadar telah berbalik fungsi dan lalu menusuk jemarimu. Maka segeralah kau ucapkan Istigfar sebelum akhirnya luka-luka itu semakin menjalar.

Menjadi lilin itu tidak ada artinya, karena saat ia menerangi ia harus membakar dirinya! Maka lebih baik jadi babi ngepet, tembok dielus-elus dapat fulusssssss!!! Dosa memang, tapi akan sama dosanya dengan kita yang membiarkan hilangnya kebahagian dalam keluarga hanya untuk kepentingan segelintir orang. Keluarga itu dibentuk bukan hanya sekedar untuk menyatukan rasa dari banyaknya perbedaan, tapi juga menciptakan penerus-pernerus yang baik. Yang bisa berguna bagi indahnya bumi Allah swt yang kita pinjak ini.

Kalau bukan dari diri kita sendiri, lalu siapa yang akan menjaga manisnya sebuah ikatan keluarga? Tanyakan itu pada dirimu sendiri yang telah merasa menjadi manusia yang punya CINTA.

By: Ari Sucianto Siregar, menulis untuk mereka yang mengabaikan perhatian dalam keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar